Selasa, 16 Agustus 2011

ETIKA MENGKRITIK

ETIKA MENGKRITIK

1. Pahami dan kuasai terlebih dahulu permasalahan yang akan kita kritisi tersebut. Sering saya melihat orang mengeluarkan pendapat atau opini atau kritik tanpa mengerti permaslahan sebenarnya, sehingga yang muncul adalah kesalah pahaman. Saya menyarankan, jika anda tidak mengerti atau tidak menguasai sebuah permasalahan lebih baik anda diam (tidak berpendapat/ mengkritik) dan mencari informasi tambahan.

2. Cara Anda Mengkritik. Cara mengkritik merupakan sebuah media/ saluran bagi kamu untuk menyampaikan kritik, opini atau uneg-uneg. Gunakanlah cara yang santun dan baik, selain itu jangan sampai kamu menyampaikan kritik secara emosional serta gunakanlah bahasa yang baik dan tidak ambigu agar tidak menimbulkan kesalahpahaman.

3. Menyesuaikan dengan Sikon. Jika kamu mengkritik seseorang saya sarankan kamu untuk melihat situasi dan kondisi orang tersebut, perhatikan mood/ suasana hati orang tersebut. Dan jangan sekali-kali kamu menyampaikan kritik yang pedas di hadapan orang lain apalagi orang banyak. Selain membuat orang tersebut malu juga kurang etis, sampaikan kritik kamu ketika orang tersebut sendiri dengan suasana hati yang baik.

4. Jika orang/lembaga yang kamu kritisi/ kritik mau merubah diri atau melakukan apa yang kita sarankan, jangan sekali-sekali kamu merasa berjasa atau memiliki andil atas perubahan tersebut. Selain menimbulkan rasa ujub/ takabur, hal tersebut juga menunjukan secara tidak langsung bahwa diri andalah yang sesungguhnya harus dikritik.

Jangan lupakan yang namanya ‘niat’, ketika kamu mengkritisi atau memberi saran kepada orang lain niatkan sebagai bantuan perbaikan

ETIKA MENGKRITIK

ETIKA MENGKRITIK

1. Pahami dan kuasai terlebih dahulu permasalahan yang akan kita kritisi tersebut. Sering saya melihat orang mengeluarkan pendapat atau opini atau kritik tanpa mengerti permaslahan sebenarnya, sehingga yang muncul adalah kesalah pahaman. Saya menyarankan, jika anda tidak mengerti atau tidak menguasai sebuah permasalahan lebih baik anda diam (tidak berpendapat/ mengkritik) dan mencari informasi tambahan.

2. Cara Anda Mengkritik. Cara mengkritik merupakan sebuah media/ saluran bagi kamu untuk menyampaikan kritik, opini atau uneg-uneg. Gunakanlah cara yang santun dan baik, selain itu jangan sampai kamu menyampaikan kritik secara emosional serta gunakanlah bahasa yang baik dan tidak ambigu agar tidak menimbulkan kesalahpahaman.

3. Menyesuaikan dengan Sikon. Jika kamu mengkritik seseorang saya sarankan kamu untuk melihat situasi dan kondisi orang tersebut, perhatikan mood/ suasana hati orang tersebut. Dan jangan sekali-kali kamu menyampaikan kritik yang pedas di hadapan orang lain apalagi orang banyak. Selain membuat orang tersebut malu juga kurang etis, sampaikan kritik kamu ketika orang tersebut sendiri dengan suasana hati yang baik.

4. Jika orang/lembaga yang kamu kritisi/ kritik mau merubah diri atau melakukan apa yang kita sarankan, jangan sekali-sekali kamu merasa berjasa atau memiliki andil atas perubahan tersebut. Selain menimbulkan rasa ujub/ takabur, hal tersebut juga menunjukan secara tidak langsung bahwa diri andalah yang sesungguhnya harus dikritik.

Jangan lupakan yang namanya ‘niat’, ketika kamu mengkritisi atau memberi saran kepada orang lain niatkan sebagai bantuan perbaikan